Filsafat Seni

Analisis Karya di Galeri Nasional.


Nama : Hilman Dzikri
NPM : 202246501111
Kelas : R3I
Mata Kuliah : Filsafat Seni

Dosen: Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M,Sn



Menganalisis 5 Karya Pada Acara "Pekan Budaya Nasional" Glaeri Nasional.

1. Pantai parangtritis 




kustiyah.(1935-2012)

      karya lukisan pada di gambar merupakan lukisan karya dari seniman yang bernama Kustiyah. Karya lukisan dengan tema 'pantai parangtritis' dibuat pada tahun 1935. Proses pembuatan lukisan ini menggunakan Cat Minyak di atas Canvas dengan ukuran 85x65cm. Lukisan ini merupakan Koleksi dari Griya seni HJ. Kustiyah Edhi Sunarso.

     Lukisan Pantai Parangtritis ini menggambarkan kondisi suasana di dekat Pantai Parangtritis banyak yang berjualan di pinggir pantai dengan latar belakang tebing-tebing tinggi yang menjulang dengan kehijauan pohon yang masih subur dan di pantai nya menggambarkan suasana ombak. 

    Aliran seni pada lukisan ini termasuk ke dalam aliran seni "realisme". Yang dimana aliran seni tersebut menunjukkan dengan susana keseharian di pantai parangtritis. Selain itu juga beberapa faktor pendukung juga menjadi penentu bahwa aliran seni yang terdapat pada lukisan tersebut merupakan aliran seni realisme.

       Dilihat berdasarkan teori mimesis, lukisan pada gambar dengan tema 'pantai parangtritis' yang dibuat oleh kustiyah. merupakan representasi dari lukisan pantai dengan kehidupan sehari-hari di pantai parangtritis, dapat dilihat dengan di kehidupan nyata nya banyak orang yang sedang berliburan ke pantai menikmati susasana ombak pantai dengan jajanan yang deibeli di warung samping pantai, 

      Teori significant form terdapat perpaduan warna cerah dengan gelap untuk menyampaikan rasa dari karyanya.


2. Baronang.



Karya lukisan ini dibuat oleh kustiyah pada tahun 1935 dengan tema 'baronang'  dibuat di atas kain Canvas yang berukuran 100x79cm dengan menggunakan cat minyak, lukisan ini merupakan koleksi dari Griya Seni HJ. kustiyah Edhi Sudarso. 

Menurut Teori mimesis, Karya ini menggunakan teori mimesis Plato, karena karya ini merupakan hasil dari peniruan makhluk hidup yang ada di dunia nyata. Saat melihat karya ini kita langsung dapat mengenali dengan jelas bahwa gambar yang terdapat pada karya tersebut adalah gambar 5 ikan baronang di tempati di atas daun.

Teori  Significant form. karya ini memiliki unsur pewarnaan yang menarik menggunakan dengan warna merah kuning dan hijau yang membuat komposisi warna yang semakin menarik karya lukisan nya.

Aliran. karya ini menggunakan aliran Realisme, karena menampilkan karya lukis yang apa adanya sama seperti tampilan nyatanya tanpa ada tambahan lainnya. Lukisan ini juga menyatu antara objek satu dengan objek yang lain sehingga membuatnya terlihat sangat realistis. 


3. Aku Hamil



      Karya lukisan yang dibuat oleh kartika pada tahun 1934 dengan tema 'aku hamil' dibuat di atas papan menggunakan cat minyak dengan ukuran 120x91cm, lukisan ini di koleksi oleh Museum Affandi.

      Menurut teori mimesis menggunakan teori mimesis plato, karna seniman ingin menyerupai dengan yang asli nya di kehidupan nyatanya ke lukisan yang dibuat,  karna menurut plato semua yang ada di dunia hanyalah tiruan.

      Menurut Teori significant form karya ini mempunyai objek yang sangat mudah di pahami dengan posisi yang berada di tengah sehingga pengunjung tidak kebingungan.

       Aliran karya seniman ini Realisme, yaitu lukisan yang menunjukan atau menceritakan dengan kenyataannya. sang senimah berhasil membuat lukisan menjadi lukisan seorang ibu-ibu yang sedang duduk dengan memegang cat di tangan sebelah kiri dan perut yang membuncit.


4. Merapi Siaga.





      Karya lukisan yang dibuat oleh Kustiyah pada tahun 1935 Karya lukisan ini memiliki Tema 'Merapi Siaga' dibuat di atas Kanvas dan menggunakan Cat Minyak dengan ukuran 100x65cm, lukisan ini merupakan koleksi dari Griya seni HJ. kustiyah Edhi Sunaro.

       Menurut Teori Mimesis, karya ini menggunakan teori mimesis Aristoteles, karena karya ini mempersentasikan keadaan gunung merapi yang sedang siaga,

      Menurut teori significant Form, karya ini memiliki unsur pewarnaan yang menarik dengan kombinasi warna hijau, coklat, dan biru. lukisan karya ini menempatkan posisi objek dengan sangat rapih dan bagus sehingga pengunjung akan merasakan suasana dengan di kehidupan aslinya.

       Aliran karya seniman realisme yang, yaitu lukisan yang menunjukan atau menceritakan dengan kenyataannya. sang senimah berhasil membuat lukisan menjadi hidup, nyata dengan di kehidupan aslinya.


5. Bunga-bunga mekar di dahan



      Karya lukisan yang di buat oleh Siti Ruliyati pada tahun 1985 Karya lukisan yang memiliki tema 'Bunga-bunga mekar di dahan' dibuat di atas kanvas dengan ukuran 62x92cm, lukisan ini merupakan koleksi Galeri Nasional Indonesia. 

       Menurut Teori mimesis, karya ini menggunakan teori mimesis Aristoteles yang memiliki kesamaan yang berhasil membangun kehidupan di dalam lukisan-nya. dengan adanya kombinasi warna dengan gaya lukis dari seniman nya, membuat cerita di dalam lukisan nya.

        Teori Significant Form. dalam lukisan yang bagus, lukisan dalam pewarnaan yang saling kontras namun senada dalam menciptakan kesannya, terdapat lebih banyak komponen garis nya.

       Aliran seniman aliran Impresionisme, yaitu aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek. aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur 


























 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Filsafat seni

Apa Penting nya Seni Dalam diri????